Belanda adalah salah satu negara di Benua Eropa bagian barat laut dan ibukota negara ini adalah Amsterdam. Belanda merupakan salah satu negara yang terpadat di dunia dan kebanyakan tanahnya berada di bawah permukaan laut. Siapa yang tidak kenal dengan negara ini? Negara ini terkenal dengan bunga-bunga Tulip yang sangat indah dan cantik. Sekitar bulan April-Mei, bunga Tulip yang cantik akan bermekaran di Keunkenhof. Sebuah taman bunga terindah dan menjadi tempat tujuan utama para turis dari seluruh penjuru dunia. Sebanyak 4,5 juta bunga tulip dari 300 varietas tersebar di area seluas 32 hektar yang dilengkapi dengan danau-danau, serta taman. Bunga-bunga tulip yang bermekaran pada bulan tersebut menjadi salah satu komoditas wisata utama di Belanda, selain juga sebagai ikon bagi negeri yang terletak di bawah permukaan lautan Atlantik ini.
Selain terkenal dengan bunga Tulip yang cantik dan indah, Belanda juga terkenal dengan sebutan Negeri Kincir Angin. Mengapa demikan? Karena salah satu khas negeri Belanda adalah kincir angin. Di berbagai penjuru daerah pertanian dan perkotaan, hampir pasti kita dapat menemukan kincir angin (sebutan kincir angin di Belanda adalah win molen). Tujuan utama kincir angin di Belanda sendiri adalah untuk mendorong air ke lautan agar terbentuk daratan baru yang lebih luas yang disebut Polder. Tapi lama-kelamaan, keberadaan kincir angin justru menjadikan ikon negeri belanda dan salah satu obyek wisata belanda. Kincir angin adalah separuh nyawa negeri Belanda. Kincir angin digunakan di Belanda pertama kali sekitar abad 13. Pada saat itu, masih banyak lokasi di Belanda yang masih berada di bawah air. Dengan menggunakan kincir air yang ada di dalam bangunan kincir angin tersebut, air yang ada di tanah Belanda dialihkan, disalurkan dan dibendung sehingga kita bisa melihat saat ini tidak banyak air di sini. Selanjutnya, tanah yang masih sedikit basah dikeringkan dengan kincir angin. Dengan adanya perkembangan teknologi dan arsitektur, penggunaan kincir angin pun juga berkembang. Sekitar abad 17, banyak terjadi revolusi di negara-negara Eropa. Karena faktor tersebut, masyarakat di Belanda menggunakan kincir angin untuk kepentingan lain. Tidak hanya digunakan sebagai alat untuk mengalihkan dan membendung air, kincir angin juga dipergunakan sebagai salah satu sarana pembantu dalam bidang pertanian dan industri. 
Salah satu hal yang tekenal dari Belanda, selain bunga Tulip yang indah dan kincir angin adalah keju. Walaupun hampir tiap negara di Eropa adalah penghasil keju, masyarakat dunia tetap mengakui bahwa Belanda merupakan penghasil keju terbaik. Para pembuat keju di negeri ini berusaha untuk selalu menghasilkan keju-keju yang berkualitas tinggi. Salah satu caranya dengan memperlakukan sapi-sapi penghasil susu dengan baik agar mereka bahagia. Mereka diberikan lingkungan yang tenang dan dijaga dari stres, agar mampu menghasilkan susu terbaik untuk dijadikan keju terbaik yang akan melalui proses filterisasi (penyaringan), aerisasi (penghilangan bau), dan homogenisasi (penyeragaman).
Meskipun Belanda merupakan sebuah negara kecil di Eropa, tapi negara ini memiliki icon yang terkenal di dunia.
0 comment(s) to... “Si Kecil yang Terkenal”
0 comments:
Posting Komentar